Oke kali ini saya akan membahas seputar editing video menggunakan AVS video editor, Setelah sebelumnya saya membahas editing menggunakan Adobe Premiere Pro CS 3. Sebelum kita memulai editing menggunakan AVS Video Editor ini, saya akan memperlihatkan halaman awalnya terlebih dahulu.



Ya seperti ini lah tampilan awal ketika anda membuka AVS Video Editor. Btw, itu project saya waktu pengeditan video untuk channel youtube saya hehe. Ya yang mau tau video apa saja itu, bisa dikunjungi dan disubscribe klik disini. Hehe sekalian promosi.

Tampilan AVS disini tidak beda jauh dengan Adobe Premiere kemarin, hanya AVS terlihat lebih simple dan tidak terkesan “Pro” seperti Adobe Premiere. Di AVS ini tentunya ada timeline untuk menaruh file video yang akan diedit dan ada deret durasi video. Dan diatasnya terdapat menu yaitu Projects, Media Library, Transitions, Video Effects, dll.
  1.     Menu Projects. Fungsinya untuk menampilkan file atau video yang telah kita edit sebelumnya.
  2.     Menu Media Library. Fungsinya untuk menaruh dan menampilkan file-file video dan audio yang akan kita edit.


1     3. Menu Transitions. Terdapat banyak efek transisi video yang fungsinya sebagai efek      pergantian dari 1 video ke video yang lainnya.


1        
4         4. Menu Video effects. Terdapat banyak efek-efek video yang fungsinya untuk                 memberikan efek video.


1    5.  Menu Teks. Terdapat banyak efek teks yang fungsinya untuk memberikan tulisan          pada video.


1     6.   Menu Voice. Fungsinya untuk merekam audio.


1    7. Menu Dics Menu. Fungsinya untuk memberi efek lain pada video seperti ada                 background, dan lain-lain. Contoh seperti dibawah ini


1     8.   Menu Produce. Fungsinya untuk men convert video yang sudah selesai diedit lalu         kita bisa memilih format video yang kita inginkan.



Oke cukup sekian pembahasan kita tentang pengenalan sedikit tentang aplikasi editing video yaitu AVS Video Editor semoga bermanfaat bagi para pembaca semua
Kali ini saya kembali memberikan tutorial video editing menggunakan Adobe Premiere, tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat slide foto atau gabungan beberapa foto menjadi video. Seperti biasa saya menggunakan Adobe Premiere CS 3.

Langkah 1

Buka Adobe Premiere terlebih dahulu



 Langkah 2
Masukkan foto-foto yang akan diedit menjadi slide ke dalam Timeline



Karena foto ini terlalu besar ukurannya, maka untuk mengepaskan dengan layar, caranya klik kanan pada foto ditimeline → lalu pilih Scale To Frame Size. Lakukan pada setiap foto yang akan diedit.


Maka hasilnya akan seperti ini


Langkah 3
Setelah foto sudah siap, lalu beri efek Transisi pada setiap foto yaitu dengan menambahkan Video Transitions. Caranya sama seperti postingan saya sebelumnya yang berjudul “Cara Memberikan Transisi Video”. Pertama-tama klik Video Transitions disebelah tab Timeline.


Note : yang kotak merah

Lalu pilih lah efek transisi sesuai selera anda masing-masing, lalu drag efek tersebut ke timeline.

Selesai. 
Di blog kali ini, saya ingin membahas bagaimana cara merubah format video menggunakan Format Factory. Untuk saat ini saya tidak dulu membahas  tutorial mengedit di Adobe Premiere dulu, agar blog saya lebih bervariasi saja dan agar pembaca tidak bosan juga hehehe J

Format Factory ini digunakan untuk merubah format. Sebetulnya tidak hanya video, bisa audio, visual (gambar), alat ROM/DVD/CD, bahkan bisa menggabungkan kedua video menjadi satu. Untuk tutorial kali ini, saya ingin menunjukkan ke teman-teman pembaca semua bagaimana merubah format video.



Baiklah langsung dimulai saja. Pertama kali teman-teman harus punya aplikasi Format Factory nya terlebih dulu, jika teman-teman belum punya aplikasinya silahkan download dulu disini . Jika sudah, klik icon Format Factory di desktop, maka akan muncul tampilan awal seperti ini :


Langkah kedua, misalkan anda ingin merubah format dari Mp4 menjadi AVI (perubahan format disesuaikan dengan keinginan masing-masing). Caranya mudah sekali tinggal klik Icon AVI lalu akan muncul tampilan seperti berikut:


Lalu setelah itu klik Tambahkan File, lalu cari video yang diingin diubah formatnya.


Lalu klik OK lalu klik Mulai.

Langkah ketiga, tinggal tunggu video selesai melakukan proses perubahan format. Lalu filenya akan disimpan didirektori PC anda. Biasanya nama filenya adalah FFOutput.


Selesai.
Semoga membantu… 

Transisi adalah perpindahan video dari 1 klip ke klip berikutnya. Transisi digunakan agar ketika perpindahan video tidak patah atau menjadikan perpindahan video lebih halus tetapi tidak setiap video diberikan transisi atau dengan kata lain transisi digunakan pada moment-moment tertentu saja sesuai keinginan sang editor.

Disini saya akan memberikan tutorial memberikan efek transisi pada video.

Langkah 1

Buka Adobe Premiere terlebih dahulu

Langkah 2
Masukkan video yang akan diedit (minimal 2 video atau lebih)



Langkah 3
Klik Video Transitions → lalu pilih efek yang diinginkan.


Note : yang dikotak merah


Disini saya akan mencoba efek yang sederhana saja. Yaitu ada difolder Dissolve → pilih Dip To Black. (efek ditentukan sesuai selera masing-masing).


 Setelah sudah ditentukan efeknya, drag saja efeknya ke video. Maka hasilnya akan seperti berikut:


Selesai.
Semoga membantu…
Merender video dilakukan agar video yang dihasilkan menjadi halus pergerakannya atau dengan kata lain, video tersebut tidak patah-patah ketika di play. Disini saya akan memberikan tutorial bagaimana cara merender video menggunakan Adobe Premiere CS 3.

Langkah 1

Buka Adobe Premiere


Langkah 2
Masukkan video yang akan diedit


Langkah 3
Garis merah pada Timeline tersebut, menandakan bahwa video tersebut masih belum dirender. Apabila kita play video tersebut, maka video tersebut patah-patah ketika di putar dan membuat pergerakan video tidak halus. Untuk merender nya, tekan Enter pada keyboard PC/Laptop anda. Maka secara otomatis video melakukan Rendering.

Langkah 4
Ketika sudah menekan Enter, maka akan muncul tampilan seperti berikut :


Tunggu sampai selesai.
Jika sudah selesai, maka tanda merah pada Timeline berubah menjadi hijau yang menandakan bahwa video tersebut sudah dilakukan Perenderan.


Audio yang tertata rapi dan bagus bisa membantu tampilan video Anda semakin maksimal. Suara-suara yang ada pada video mampu mempengaruhi emosi para penikmat video maupun film. Oleh sebab itu penting bagi Anda yang sedang mengedit video untuk memperhatikan besar kecilnya suara yang dihasilkan oleh video.
Langkah 1
Buka Adobe Premierenya terlebih dahulu

 Langkah 2
Masukkan video yang akan diedit

Langkah 3
Klik kanan pada tab Audio kemudian pilih Audio Gain.

Langkah 4
Ubah sesuai keinginan dengan aturan semakin besar angka pada dB (satuan intensitas suara) maka semakin keras suara yang akan dihasilkan.

Note : yang dikotak hitam

Selesai.
Semoga membantu… 

Efek Green Screen bagi sebagian orang mungkin masih asing, namun bagi pencinta video sejati menggunakan Efek Green Screen sudah tidak asing lagi. Efek ini biasanya banyak digunakan oleh para Broadcaster yang berkecimpung di dalam pembuatan Video Siaran Berita,  selain itu Efeek Green Screen ini banyak digunakan pada produksi Film. Sebelum masuk dalam tahap pengeditan, bagi yang belum tahu apa itu green bisa dilihat dari gambar dibawah ini

source : Google Image

Baiklah, Disini saya akan memberikan tutorial dalam mengedit green screen. Dalam mengedit green screen bisa berupa video atau pun gambar. Disini saya akan coba memberi tutorial dalam bentuk gambar saja agar lebih simple.
Langkah 1

Buka Adobe Premierenya terlebih dahulu hingga muncul tampilan seperti dibawah ini

Langkah 2
Masukkan video/ gambar yang akan diedit kedalam timeline. Taruh video/gambar tersebut divideo 1 dan video 2. Untuk video/gambar yang green screen kita taruh divideo 2, dan untuk background nya kita taruh di video 1 seperti pada gambar berikut

Langkah 3
Kemudian klik Effects → Video effects → pilih Chroma Key lalu drag ke video/gambar yang green screen

Note : yang dilingkar merah

Langkah 4
Lalu masuk ke effect controls (sebelah tab sequence/ layar tampilan). Klik effect contols, lalu klik tanda panah pada Chroma Key maka akan muncul tampilan berikut

Langkah 5
Setelah muncul tampilan tersebut, kemudian pilih Color. Atur warnanya menjadi hijau kemudian klik OK.

Lalu setelah itu, aturlah sehingga menjadi seperti ini :

Selesai.
Semoga bermanfaat…